Obat diare alami
Diare saat hamil dapat diatasi dengan mengonsumsi obat yang diresepkan dokter. Selain itu, Anda juga dapat mengatasinya dengan obat diare alami saat hamil:
- Oralit
Oralit merupakan obat diare untuk semua usia. Penggunaannya saat hamil tetap aman, tetapi sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Oralit mampu menggantikan cairan tubuh (elektrolit) yang hilang akibat diare. Kehilangan terlalu banyak cairan dapat menyebabkan dehidrasi.
Selain elektrolit, oralit juga mengandung mineral yang berfungsi untuk mengatasi diare. Efek penggunaan obat ini biasanya bereaksi cepat dibandingkan dengan hanya minum air putih.
- Air Putih
Tubuh perlu terhidrasi jika mengalami diare saat hamil. Buang air besar dapat menyebabkan banyak cairan tubuh hilang dan perlu diganti dengan air putih.
Dehidrasi pada ibu hamil dapat terjadi dengan cepat dan berubah menjadi serius. Meski tidak mengalami diare, Anda tetap membutuhkan banyak cairan.
Selama hamil, Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 2,5 liter per hari. Cairan yang cukup sangat dibutuhkan oleh janin agar dapat berkembang dengan baik hingga ia lahir.
- Konsumsi probiotik
Probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang baik untuk kesehatan pencernaan. Mengonsumsi probiotik aman dilakukan selama kehamilan, Mom.
“Probiotik aman dan sehat untuk dikonsumsi dalam bentuk makanan atau suplemen selama kehamilan,” tutur Ryann Kipping RDN, penulis The Feel-Good Pregnancy Cookbook, seperti dilansir Insider.
Jika memilih suplemen, pastikan suplemen tersebut telah teruji aman dan asli. Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Probiotik dapat melindungi tubuh dari patogen, mendukung sistem imun, mengembalikan keseimbangan bakteri dalam usus, serta mencerna makanan dengan baik. Selain dari suplemen, probiotik dapat diperoleh dari makanan seperti yogurt, acar, atau susu kefir.
- Diet BRAT
BRAT (Bananas, Rice, Applesauce, Toast) merupakan diet yang terdiri dari pisang, nasi, apel, dan roti panggang. Jenis makanan ini mudah dicerna dan dapat meredakan rasa tidak nyaman di perut akibat diare.
Diet BRAT didasarkan pada fakta bahwa beberapa makanan tersebut mudah dicerna oleh kebanyakan orang. BRAT rendah protein, lemak, dan serat, sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang.
Saat Anda mengalami diare, Anda dapat menerapkan diet ini bersama dengan makanan bergizi lainnya. Sifat diet BRAT adalah rendah serat sehingga dapat mengencangkan tinja. Kandungan kalium dalam pisang juga diketahui mampu mengatasi diare.
- Air jahe
Air jahe dipercaya mampu menghangatkan perut dan mengatasi masalah pencernaan, seperti diare. Jahe juga memiliki sifat antiradang, analgesik, dan antibakteri yang membantu proses penyembuhan penyakit lambung.
Selain itu, air jahe juga memiliki efek antioksidan yang membuat perut nyaman. Minum air jahe bahkan dapat membantu menghidrasi tubuh dan mengganti cairan yang hilang saat diare.
- Kaldu ayam
Saat mengalami diare, Anda akan kehilangan cairan bersama dengan garam dan mineral lainnya. Padahal, semua kandungan tersebut dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Sup berbahan dasar kaldu ayam dapat dikonsumsi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.